Pendidikan Formal
PAUD Pusat TPK Mekar Sari
PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini) ini terletak di Dusun Pengkolan. PAUD ini didirikan pada tahun 2006. Namun, pada tahun 2006 PAUD tersebut masih nomaden atau berpindah-pindah tempat karena tidak adanya bantuan. Kemudian, pada tahun 2009 PAUD mendapatkan dana dari Bank Dunia yaitu Dana LOAN.
Pada saat ini jumlah murid yang terdapat di PAUD tersebut adalah 32 anak yang dimana dibagi menjadi dua kelas, yaitu 0 kecil dan 0 besar. Pada kelas 0 kecil terdapat 8 anak dan pada kelas 0 besar terdapat 24 anak.
Kegiatan belajar mengajar pada PAUD tersebut dimulai pada pukul 08.00-10.00. mata pelajaran pada PAUD tersebut biasanya diberi tema tertentu setiap bulannya. Tema tersebut diberikan dengan tujuan agar anak-anak tersebut lebih mudah memahami pelajaran-pelajarn yang ada seperti menghitung (kognitif), bahasa, seni, social emotional, agama dan fisik (olahraga).
PAUD ini memiliki peranan penting dalam mendidik anak-anak usia dini yang ada di desa ini, karena PAUD ini membantu untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak-anak. Namun, masih terdapat hambatan yang dihadapi oleh PAUD tersebut, misalnya kurangnya keterampilan guru dalam mengajar anak-anak PAUD. Hal ini dikarenakan latar belakang pendidikan pengajar yang bukan berbasis pendidikan guru.
TK Neglasari
TK Neglasari berada di bawah naungan Kepala Sekolah SDN Neglasari yaitu H. Maman Suratman, S.Pd. Namun, Bapak Maman memberikan tanggung jawab kepada Ibu Epon N yang juga merangkap sebagai guru SDN Neglasari sebagai penanggung jawab TK tersebut.
Jumlah murid yang ada di TK ini adalah 30 anak yang mana dibagi menjadi dua kelas yaitu TK A dan TK B. Usia anak-anak pada TK A berkisar antara 4-5 tahun, sedangkan pada TK B berkisar 5-6 tahun. Uang bayaran SPP TK ini setiap bulannya sebesar Rp 12.500,-. Guru yang terdapat pada TK ini yaitu dua orang.
Kegiatan belajar mengajar pada TK ini dimulai pada pukul 07.30-10.00. Mata pelajaran yang diberikan kepada anak-anak tersebut sama dengan mata pelajaran pada TK biasanya, seperti menggambar, menhitung, membaca, olahraga dan agama. Selain kegiatan mengajar, setiap bulannya TK ini mengadakan kunjungan-kunjungan ke tempat-tempat yang menarik, seperti jalan-jalan ke Sari Ater Resort.
TK ini memiliki prestasi-prestasi, diantaranya Juara MTQ, Qosidah dan masih banyak lagi. Dengan adanya prestasi-prestasi tersebut menunjukkan bahwa anak-anak TK Neglasari mempunyai potensi sebagai calon SDM yang berkualitas. Namun, masih terdapat hambatan yang dihadapi seperti kurangnya murid dan tingkat pendidikan staf pengajar lulusan SMA paket C atau lulusan SMP. Oleh karena itu, proses mengajar kurang maksimal.
SDN Marga Asih
SDN Marga Asih terletak di Dusun Pengkolan. SD ini dipimpin oleh Daung Sahrum yang menjabat sebagai Kepala Sekolah dari tahun 1994-sekarang. Beliau juga sekaligus memegang mata pelajaran bahasa Sunda. SD ini didirikan pada tahun 1983 tetapi belum memiliki bangunan yang tetap. Akhirnya sampai pada tahun 1990 SD ini memiliki bangunan sendiri.
Jumlah murid yang terdapat di SDN Marga Asih ini adalah 180 anak. Jumlah guru adalah 11 orang yang terdiri dari 5 guru PNS dan 5 guru honorer ditambah 1 orang penjaga sekolah. Setiap tahun ajaran barunya SDN Marga Asih menerima sekitar 30-40 murid baru. Kegiatan belajar mengajar di SDN Marga Asih berlangsung mulai dari jam 7.30-12.30 setiap harinya (Senin-Sabtu). Mata pelajaran wajib yang diberikan dalam kurikulum di SDN Marga Asih antara lain matematika, bahasa Indonesia, IPA, IPS, PKN, agama, bahasa sunda, bahasa inggris (yang baru diadakan dari mulai kelas 3 sampai dengan kelas 6), dan SBK (Seni Budaya Keterampilan). Sedangkan ekstrakurikuler yang terdapat di SDN Marga Asih antara lain olah raga, pramuka, dan pencak silat (setiap hari Jumat). Walaupun di sekolah ini terdapat mata pelajaran Seni Budaya Keterampilan, namun sayangnya di sekolah ini tidak terdapat guru seni yang berbasis pendidikan seni.
Tenaga pengajar atau guru bahasa inggris yang terdapat di SDN Marga Asih masih merupakan guru honorer. Sedangkan latar belakang pendidikan guru di SDN Marga Asih kebanyakan lulusan D2.
Biaya sekolah murid-murid di SDN Marga Asih tidak dipungut iuran wajib (SPP) karena telah mendapat dana bantuan dari BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Masalah-masalah yang masih dialami oleh SDN Marga Asih sampai sekarang ini antara lain belum memadainya fasilitas ruangan perpustakaan yang ada, karena ruangan perpustakaan yang dimiliki oleh SDN Marga Asih sekarang ini masih kecil dan tidak sebanding dengan jumlah buku dan jumlah murid yang ada. Selain itu alat peraga yang mendukung mata pelajaran seperti alat peraga IPA dan IPS belum mencukupi. Kendala terbesar yang dihadapi oleh SDN Marga Asih adalah pembangunan sekolah yang tidak dibantu oleh masyarakat secara financial atau sulitnya meminta dana dari masyarakat. Namun bila meminta bentuan tenaga secara fisik untuk pembangunan sekolah maka masyarakat setempat bersedia membantu.
SDN Neglasari
SDN Neglasari terletak di Dusun Neglasari. SDN ini telah berdiri sejak tahun 1967. SDN ini merupakan salah satu SDN favorit di desa Cibeusi. Saat ini Sekolah ini dipimpin oleh kepala sekolah H. Maman Suratman, S.Pd. SDN ini memiliki jumlah siswa sebanyak 121 anak, dengan staf pengajar yang berjumlah 10 orang guru ditambah dengan 1 orang penjaga sekolah. Staf pengajar yang terdapat di SDN ini terdiri dari 6 PNS termasuk kepala sekolah dan juga 5 orang sukwan (sukarelawan). Rata-rata staf pengajar yang ada di SDN ini kebanyakan dari lulusan S1 dan D2.
Waktu kegiatan belajar mengajar di SDN Neglasari ini berlangsung seperti SDN pada umumnya, yaitu hari senin – kamis dan sabtu kegiatan belajar mengajar berlangsung dari jam 07.15 – 12.10. pada hari jumat, kegiatan belajar mengajar berlangsung dari jam 07.15 – 11.00. untuk kegiatan ekstrakulikuler seperti pramuka dan kesenian (tario, angklung, celempung, rebana) dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar selesai.
Salah satu usaha pengembangan potensi yang sedang dikembangkan oleh SDN Neglasari ini adalah renovasi dan pembangunan sarana perpustakaan juga koperasi siswa. Sarana-sarana ini dibuat untuk membantu kemudahan siswa dalam mencari informasi-informasi.
Dengan kegiatan ekstrakurikuler dan mata pelajaran yang beraneka ragam, sekolah ini memiliki banyak prestasi yang diraih oleh murid-muridnya. Baru-baru ini SDN Neglasari meraih juara 1 se-Kecamatan Ciater dalam lomba Pildacil. Kemudian SDN ini juga meraih juara harapan 1 se-Kabupaten Subang dalam lomba Cerdas Cermat, juara 3 se-Kecamatan Ciater dalam lomba Qosidah, juara 2 se-Kecamatan Ciater dalam lomba kaligrafi, juara 3 se-Kecamatan Ciater dalam lomba MTQ, dan juara lainnya masih banyak lagi.
Untuk biaya sekolah, sekolah ini ditanggung oleh dana BOS, sehingga siswa tidak dipungut biaya SPP dan juga mendapatkan buku gratis. Selain dana BOS sekolah ini juga mendapatkan bantuan berupa buku sebanyak 2400 judul dari USAID dengan tujuan untuk membantu anak-anak kelas 1 – 3, dan DAK yang juga merupakan bantuan dari pemerintah.
Lulusan dari SDN Neglasari ini rata-rata langsung melanjutkan pendidikannya ke MTS Neglasari dan juga SMP yang terdapat didaerah Palasari. Namun masih banyak terdapat kendala yang dialami oleh para siswa dalam melanjutkan pendidikannya, seperti kurangnya dukungan dari orangtua. maka dari itu, staf pengajar yang ada di SDN Neglasari ini memiliki inisiatif untuk mendaftarkan murid-muridnya ke MTS Neglasari.
Permasalahan utama pendidikan yang dialami oleh SDN Neglasari ini kebanyakan dipicu dari sikap orangtua yang masih mementingkan masalah ekonomi keluarga, sehingga melibatkan anak dalam urusan pekerjaan. Contohnya yaitu menyuruh anaknya untuk menjual jasa penyewaan payung dan tikar di lokasi wisata seperti di sari ater dan ciater spa resort. Selain itu permasalahan juga datang dari dana BOS yang sering datang terlambat sehingga menghambat kegiatan belajar mengajar. Kurangnya kesadaran swadaya masyarakat juga menjadi salah satu kendala yang mempengaruhi keberlangsungan SDN Neglasari.
MTS Al-Ikhlas
MTS Al-Ikhlas terletak di Dusun Neglasari disebelah SDN Neglasari. MTS ini merupakan satu-satunya MTS yang ada di Desa Cibeusi. MTS ini telah berdiri sejak tahun 1985. Saat ini MTS ini dipimpin oleh Kepala Sekolah N. Nurhayati, S. Ag. MTS ini memiliki siswa sebanyak 228 murid, dengan staff pengajar sebanyak 21 orang yang terdiri dari 2 PNS (Kepsek dan Wakasek), 17 sukuan (honorer), dan 2 Komite.
Waktu kegiatan belajar mengajar di MTS Al-Ikhlas ini pada hari senin – sabtu dimulai pada pukul 07.15 – 13.00 dimana setiap hari seninnya meliputi kegiatan pidato dan keagamaan. Kemudian pada hari jumat pukul 11.00 para siswa melakukan solat jumat, sedangkan para siswi melakukan kegiatan keputrian / BTQ (Baca Tulis Quran). Selain kegiatan belajar mengajar, murid-murid MTS Al-Ikhlas juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti pramuka dan kesenian sunda (angklung, rebana, marawis, degung, dan organ).
Mata Pelajaran yang ada di MTS Al-Ikhlas ini hamper sama seperti sekolah SMP pada umumnya, tetapi mata pelajaran agama yang paling dikhususkan. Contohnya seperti mata pelajaran Fiqih, Aqidah, SKI, Quran dan Hadist, dan bahasa arab.
Lulusan dari MTS Al-Ikhlas ini kebanyakan melanjutkan pendidikannya ke SMK Palasari, karena adanya kerjasama dari MTS Al-Ikhlas dan SMK Palasari. Namun, ada beberapa kendala yang mempengaruhi siswa/I dalam melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi seperti faktor lingkungan dimana lingkungan tempat tinggal cukup dekat dengan adanya tempat wisata. Hal ini mempengaruhi pola pikir orang tua untuk lebih memilih anaknya untuk bekerja mencari uang daripada melanjutkan sekolahnya.